Selasa, 28 Januari 2014

PACARAN atau JALAN-JALAN atau PACARAN SAMBIL JALAN

ini bukan gw sama si manyun
Yap sekian lama gw dan kreatifitas gw terhenti di dunia  tulis menulis, nggak tau kenapa mungkin karena hakikatnya gw bukan seorang penulis, gw Cuma menulis di kala gw ingin menulis.

Oke, kali ini gw mau ngebahas sesuai apa yang gw tulis di title dari tulisan ini. sebagaimana layaknya manusia normal dan memiliki orientasi seks yang tidak menyimpang bahkan menyimpang, tentunya lo lo pada udah pernah yang merasakan namanya jatuh cinta, iya, ketika lo dan pasangan jenis lo memiliki sebuah koneksi tak terkatakan untuk melindungi satu sama lain, melengkapi satu sama lain, berbagi satu sama lain serta apapun itu perasaan yang lo terima ketika jatuh cinta, dunia seakan milik berdua. Begitulah kira-kira yang gw alami beberapa bulan yang lalu, gw jatuh cinta pada seorang wanita yang membawa gw kembali lagi menjamah kota istimewa Jogjakarta, gw nggak pernah berhenti mengatakan “how charming she is” ketika nginget dia, ketika lihat dia, ketika tidur bareng dia…damn oke gw melenceng jadi curhat dan emang gw mau curhat..

Gw!! Iya gw, yang mungkin sudah lo kenal sebagai seorang gembel yang addicted sama hal yang namanya backpacking sejak 3 tahun lalu ini merelakan hobinya tertunda demi seorang wanita, seorang wanita yang ngaku hobinya jalan-jalan dan suka sama orang yang hobinya jalan-jalan. “Apa sih yang ada di pikiran lo den?pacaran kan ga perlu harus ninggalin hobi.” Berikut adalah salah satu pertanyaan yang gw terima beberapa bulan terakhir ini, di kala kerimbaan gw mulai menyusut ukurannya di hati gw. Munngkin jawabannya ya karena gw sayang sama pacar gw (sebut saja si manyun) ini.

Gw sama si manyun bisa dibilang sehobi, awalnya. Gw juga sama sekali blm bisa ninggalin “pacar” gw yang lama yaitu jalan-jalan, di awal-awal bulan gw pacaran sama si manyun gw masih sering jalan-jalan, si manyun gw tinggal ke karimun jawa, si manyun gw tinggal ke sabang, si manyun masih fine aja sama hobi gw ini, sampai suatu saat gw nggak boleh jalan-jalan lagi sama dia karena gw blm lulus kuliah.
Gw sempet galau, gw bingung harus milih dia atau dia, dia si manyun atau dia si jalan-jalan, akhirnya gw mencoba untuk pacaran sama si manyun sambil pacaran sama si jalan-jalan, ternyata cara ini nggak berhasil buat hubunngan gw, si manyun baru di terima kerja, dan susah banget buat di ajak jalan-jalan, yang akhirnya gw sampai ke keputusan, gw Cuma mau jalan-jalan kalo sama si manyun. Dan lo tau, sejak gw memutuskan itu, sampai sekarang, gw sama sekali nggak nambah destinasi bahkan nggak keluar sama sekali dari zona nyaman gw. Tapi gw ngerasa kalo si manyun pantas buat dapetin ini karena gw mau fokus ke dia, gw fokus selesaiin kuliah buat dia, dia minta gw kerja dan gw kerja, dia minta apapun gw penuhin, lo pada pernah ga sih kayak gini? Pasti ada yang pernah.

Cinta gw sama si manyun kandas di januari, kayak lagu memang. Semua pengorbanan gw buat si manyun lenyap di telan si manyun sendiri, mungkin dia hobi jalan-jalan tapi Cuma ketika baru kenal gw, mungkin dia hobi jalan-jalan tapi nggak sama gw. Pada akhirnya hati nggak bisa di bagi 2, ketika hati jadi 1 keduanya nggak ada yang mau nerima, karena hati gw terlalu besar mungkin buat si manyun sampe ga cukup *plak!
Gw nyoba balik ke “pacar” terlama gw, Jalan-jalan, si cantik tanpa cacat, meski di cumbu banyak orang tapi tetep adil, gw rela di poliandri sama jalan-jalan. Oke, bye nyun hope you'll find another and better me.




Don’t make the life rule you but rule the life. - Backpackeree

Selasa, 21 Januari 2014

Mixing with Locals? Why not?

Traveling, satu kata yang menggugah banyak kalangan sekarang ini, bukan hanya kalangan muda tapi virus ini juga merambah menuju kalangan tua pula, nggak jarang kan kalian lihat orang yang kira-kira umurnya udah setengah abad masih berkeliaran menelusuri alam bahkan dunia? Nah!! Udah barang tentu traveling juga punya cara masing-masing dan tujuannya sendiri-sendiri untuk di nikmati. Ada tujuan traveling yang katanya kabur dari kesibukan sehari-hari, umum abis kalo tujuan itu sih, beberapa tujuan khususnya nih, kuliner, interaksi langsung dengan alam baik pantai maupun gunung, atau ingin lebih mengenal masyarakat di suatu daerah lebih dekat.

Dikarenakan dunia ini terdiri dari banyak bangsa, daerah, suku bahkan bahasa, gue sebagai makhluk ciptaan tuhan yang baik di dunia ini, tentunya salah satu tujuan gw adalah ingin mengenal masyarakat dunia lebih dekat, lebih intim!!

Sekarang ini, lo bisa mengenal masyarakat Indonesia bahkan dunia lebih dekat dengan konsep yang menarik, salah satunya dengan konsep yang baru ini ada di perindustrian pariwisata yang di cetuskan oleh salah satu perusahaan asal negara Belanda yang bernama withlocals. Perusahaan ini berpusat di Eropa, tapi dikarenakan keanekaragaman yang ada di Asia khususnya Asia Tenggara, perusahaan ini memfokuskan target konsepnya ini di Asia Tenggara. What a Great Idea!!
Konsep ini memberikan para turis dan warga lokal itu sendiri sebuah pengalaman baru yang gue yakin nggak bakalan terlupakan. Si turis akan di kirim ke sebuah daerah yang telah disetujui bersama untuk tinggal dan bercengkrama dengan warga lokal di daerah tersebut untuk merasakan cara hidup, gaya hidup, budaya, makanan sampai pekerjaan mereka sob. Karena bersistem Sharing-Economy keuntungan ini nggak berat sebelah sebagai keuntungan bagi si turis saja, tapi juga bagi warga lokal itu pun sangat menguntungkan.


Pak Abdurrahman dan istrinya di rumah beliau, Pulau Rinca

Anak-anak di Pulau Derawan

            Gue sendiri, sebagai orang yang kebetulan udah beberapa kali bermain dan bercampur dengan warga di suatu daerah, misalnya di Sabang, Aceh. Kota yang berada di ujung barat Indonesia ini memiliki beberapa peraturan yang unik seperti adanya aturan untuk berenang atau melaut pada hari jumat di jam tertentu dengan alasan hari jumat merupakan hari suci bagi umat yang mayoritas penduduknya beragama islam itu, dari sana gue tau kalau ternyata keagamaan di kota ini masih sangat kental.


            Gimana? Masih ragu dan takut buat gabung sama warga lokal? Nggak perlu takut dan ragu sob!! Apalagi udah bisa bareng withlocals, sudah di pastikan semua akan aman terkendali!! So jangan Cuma dengar kata orang-orang, rasakan sendiri!!