Sabtu, 29 Desember 2012

Eternal Summit Called "Mahameru"



“Karena aku cinta pada keberanian hidup” 


23 Oktober 2012...gw dapet tawaran menggiurkan dari sobat gw Eaz Eryanda untuk pertama kalinya melakukan perjalan ke gunung,tampa basa basi langsung gw "iya" kan ajakannya.yap Semeru.

singkat cerita!!!gw sama Eaz udah berada di Jatinangor,karena kami memutuskan buat memulai perjalanan dari Jatinangor. Kayak ga niat jalan-jalan,tiket kereta blm kebeli,entah naik apa nnti gw kesana,di tambah saat ini adalah hari libur Iedul Adha,otomatis ketika gw nyari tiket di hari H keberangkatan,semua tiket kereta ekonomi habis,tak patah arang dan dgn gengsi tinggi yg telah berkoar akan ke Semeru,akhirnya gw sama Eaz beli tiket kereta ekonomi AC dengan harga yg cukup tinggi di banding harga ekonomi biasa,tapi yasudahlah.

dari awal,sepertinya kami sudah terlalu nyaman dengan udara Jatinangor yg dingin2 empuk itu,sehingga halangan di depan terlihat begitu tebal. Gak cuma harga tiket kereta,ketika kami di kereta pun perjalanan kami terpaksa tertunda hampir 5 jam lebih ketika ada salah satu jalur kereta yang anjlok...bah!!

Kemoloran waktu yg di akibatkan anjloknya rel itu bikin gw sama Eaz telat sampe di stasiun Kertosono pada sore hari,dimana kereta Rapih-Doho yg akan mentransfer kami dari Kertosono ke Malang udh nggak beroprasi lagi,ternyata blm berhenti halangan kami,karena tak ada kereta,terpaksa kami harus naik bis untuk mancapai Malang yg jalur harus berputar menuju Surabaya baru kembali ke Malang,bukan masalah lg buat kami yg perjalanannya hanya memakan waktu 2 jam itu menuju Surabaya.

Sampailah kami di Kota Malang,kota berudara dingin dengan suasana damai nan sentosa ini. Terminal Arjosari,tempat singgah kami yg pertama sblm bertanya-tanya dimana kami akan tidur. Eaz mengontak beberapa kawannya yg akan menjadi kawan perjalanan kami nanti saat mendaki,Tina,Sandy,Aryo dan Irwan. Mereka memberi rujukan pada kami untuk menuju ke sebuah alamat dan mencari orang bernama Opung.
Menuju Ranu Kumbolo jalur Ayak-ayak

Kami berdua mendapat panggilan baru dilingkungan ini, "Anak Pantai" yap,mereka memanggil itu bkn tanpa alsan,di karenakan kami berdua selalu memiliki destinasi perjalanan pantai dan ini pertama kalinya kami melakukan perjalanan gunung.


Ranu Pani-Ranu Kumbolo-Tanjakan Cinta-Oro2 ombo-Cemoro Kandang-Kalimati-Arcopodo-Mahameru
itulah beberapa situs terkenal yg kami lewati sebelum mencapai puncak tertinggi se Pulau Jawa,perjalanan yang mengais tenaga dari dalam tubuh,perjalanan yang meremah tulang belulang di tambah persiapan gw sama Eaz yg kurang membuat kami berdua gak bisa tidur tiap malamnya...THAT WAS FUCKIN' FREEZING!!

Ranu Kumbolo petang (atas) dan pagi (bawah)
26 Oktober 2012 ,di Ranu Kumbolo kami semua menginap sehari disana,mengistirahatkan kaki dan mengakrabkan diri dengan kawan-kawan baru kami serta menikmati keindahan surga pegunungan Semeru,danau yg terisolasi oleh lembah2 yg menjulang ini sangat memukau setiap pendaki yg datang kesana. Keesokan harinya kami mulai berjalan lagi melewati Tanjakan Cinta yg menuntun kami pada Oro2 Ombo,sebuah padang luas dengan hamparan bunga Edelwais pada musimnya,sayang ketika disana bungsa sedang tidak bermekaran.

pemandangan dari Cemoro Kandang
Cemoro Kandang,tempat kami sejenak menaruh kaki yg mulai memproklamirkan kelelahannya,sedikit foto2 dan senda gurau khas anak gunung membuat kaki kami cepat pulih kembali sebelum melanjtukan perjalanan. kami berdua,anak pantai malah hampir selalu memimpin di depan,karena kami berdua emg hobi jalan,sedikit menanjak buat kami harusnya tak masalah,oke tak masalah.

Kalimati,sebuah hamparan tanah datar di kaki puncak Mahameru,dari sini kami dapat melihat puncak Mahameru yang sepertinya mustahil untuk di daki,di ketinggian 2700 mdpl ini,kami masih harus berjalan lg menuju puncak dgn ketinggian 3676 mdpl. Hampir patah arang melihat Mahameru yang mengejek kami dengan keangkuhannya,konon,puncak Mahameru ini adalah tempat para dewa-dewa bersemedi puncaknya,sehingga di juluki "Puncak Abadi".

Mahameru dari Kalimati
Kami mendirikan tenda disini,sekali lagi mengumpulkan tenaga untuk esok hari pendakian ke puncak. Udara dingin yg mencekin membuat gw sama Eaz selalu bergetar di dalam tenda,menggemeletukkan gigi dan gerakan2 yg di sebabkan oleh udara dingin di padu dengan gerakan berusaha membuat tubuh diri sendiri lebih hangat. Pukul 1 dini hari,kami bangun membuat api unggun,dimana api disini bersifat seperti kawan,mengusir dingin dengan efektif. Gw nggak bawa jaket kesini,tolol,pake banget,gw cuma bawa 5 lembar kaos tipis dan 1 lembar sweater. 2 orang kawan kami Dion dan Mas Tongki dari Malang tidak ikut mendaki,terlalu sering mereka mendaki sehingga memutuskan untuk menjaga camp,dan tuhan pun sekali lagi berbaik hari melalui hambanya,Dion dengan senang hati meminjamkan jaket hangatnya buat gw dan Eaz mendapat pinjaman sepatu gunung dari Dion juga karena tidak mungkin mendaki dengan sandal apalagi nyeker. Tolol memang,gw nggak bawa jaket,Eaz nggak bawa sepatu,naik gunung,tertinggi,se pulau Jawa.NICE.

Pegunungan Semeru
Menanjak menuju Arcopodo,salah satu pos tepat di kaki Mahameru pula tetapi lebih tinggi dari Kalimati,dengan pencahayaan pada pukul 3 dini hari yang hanya di bantu cahaya senter,kami menjejaki debu dengan semangat dan tenaga yang lumayan terisi pada malam harinya. Di sini Eaz mulai kesakitan,salah satu urat pada pahanya tertarik,entah karena apa,tetapi dia mencoba menghiraukannya. Sampai kami di batas vegetasi,dmna tumbuhan tak dapat tumbuh lagi dsini,pendakian yg sebenarnya di mulai. Pasir berbatu yang membuat kami harus mengeluarkan 2x kali tenaga kami,gimana nggak?maju 2 langkah munndur 1 langkah!!!
Sempat bertemu pendaki bule yang sudah menuruni Mahameru terlalu cepat salah seorang teman kami bertanya "did you reach the summit?" dan mereka bilang "nope.fuckin' mountain!", gw cuma tersenyum kecut mendengarnya, kawan bule dengan badan besar,mengeluh tentang gunung ini,ironi sekali.

Gw sampai berpikir "yang penting gw sampe dulu di atas,mau di atas mati atau gimana yang penting sampe atas dulu", terlintas begitu saja di pkiran gw,melihat puncak yg terlihat dekat,ketika menjalaninya bagai percuma itu hampir membuat gw putus asa. Gw meninggalkan Eaz,Tina dan Sugeng di belakang jauh,Eaz tegopoh-gopoh berusaha menahan sakit di pahanya yang mulai menjalar sampai ke otak dan menghasutnya untuk menyerah,entah setan apa yg ada dalam dirinya yang membuatnya terus bertahan.

Matahari terbit,luntur sudah keinginan gw buat berfoto dengan bintang penerang alam ini,Sandy dan Mbah Medi telah mencapai puncak saat itu ketika Sandy berteriak keras ke arah gw dan nyemangatin gw. Pukul 9 pagi hari gw sampai di puncak Mahameru,iya gw sampai finish ketiga setelah Sandy dan Aryo,Mbah Medi?beliau tidak masuk hitungan,saking seringnya naik Mahameru -__-.Tak lama berselang Irwan,Tina dan baru kemudian Eaz menyusul di belakang,kami semua,berdiri di MAHAMERU.
Puncak Mahameru with Eaz
And again,God give me another wonderful gift for me in my highest birthday at the highest summit of Java Island and this is the time i say Thank God I'm Indonesian.

Jumat, 25 Mei 2012

Jepara,The Torch War has Begun!!



Situasi gw dan "Festival Obor"




Kalo di bilang ini yg pertama,yap this is my first step to see the world. Destinasinya Pulau Karimun Jawa,Jepara,Jawa Tengah,Indonesia.








      Setelah dari Jogja (akan di posting pada kesempatan selanjutnya),kita ber-5 melanjutkan perjalanan yang nggak terlalu jauh menuju Semarang , perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam yang bergoyang di dalam bus ekonomi antar kota yang bisa di naiki dari Ring Road atau bisa langsung menuju ke terminal Jombor,Jogjakarta. Dengan uang +- 25.000 kita bisa sampai di Kota Semarang. Bus dari Jogja ini langsung membawa kita ke Terminal Terboyo, Semarang tempat kita bakal ngelanjutin perjalanan sekitar +- 1,5 jam menuju Kota kecil bernama Jepara.

       Uang +- 15.000 mengantarkan gw dan kawan2 ke kota Jepara tepat di alun-alun kota yang bersih, serius BERSIH. Meski kotanya kecil banget,tp gw rasa kota ini layak dapet piala Adipura karena kebersihannya ,kanan kiri jarang bgt sampah!!
Pukul 8 malem gw nyampe Jepara dan blm tau mau tidur dimana, bermodal tanya kanan-kiri, kita akhirnya dapet info kalo ke Pelabuhan Kartini (pelabuhan tempat nyebrang ke Karimun Jawa) bisa di tempuh dgn jalan kaki. Gw Cs. pn memutuskan untuk jalan kaki menuju kesana,well,kita jalan kaki.
Pas di tengah jalan, gw sempet ngeliat spanduk di kecamatan kalo malem ini bakal di adain "Festival Obor",penasaran gw dkk di buatnya. Sambil beli shampo di warung,gw nanya jalan menuju "Festival Obor" ini di adakan,si bapak warung bilang "Deket kok dek,paling juga sekilo,jalan kaki aja" sambil melempar senyum manisnya,well...gw dkk jalan kaki lagi.


10 menit kemudian.....masih jalan


20 menit kemudian.....masih jalan


30 menit kemudian.....mulai jalan pake tangan T_T


40 menit kemudian gw baru inget kalo orang2 daerah selalu melipat kecilkan jarak yg sebenernya 2x jaraknya atau bahkan 3x...oh my dog!!bahu pegel bawa tas ransel segede gw sendiri,kaki pegel udah jalan 40 menit lebih,bah!!tobaaaat tobat!!

Warung Agkringan di Jepara
         Gak beberapa lama,gw akhirnya bisa ngeliat keramaian di depan dengan kobaran api yang menyala-nyala,gw mulai mikir kalo gw kesini mau nonton "Festival Obor" bkan nonton siaran ulang kerusuhan Mei di Jakarta dulu. Tapi memang kayak gitu. "Festival Obor" ini di penuhi sama orang-orang gak takut mati yang pukul-pukulan pake daun kelapa yang di bundel gede terus ujungnya di bakar, crazy enough to make you think this is magic.
Puas berfoto di medan perang (baca: Festival Obor) kita memutuskan buat cabut nyari penginapan. Sembari jalan,terdengar suara perut yg mulai protes minta di nafkahin yang kebetulan gajauh dari situ keliatan ada angkringan,warung dengan bungkusan nasi yang kecil dan harga yg sangat amat murah,satu bungkus cuma 1.500 dgn lauk sambal dan potongan ayam kecil atau ikan teri atau rames (campur). Pada kesempatan kali ini cuma gw ungkapin satu kata : "KALAP"

         Oiya,sepulang dari "Festival Obor",gw dkk memutuskan naik becak karena udah kagak kukuh buat jalan, dengan uang 15.000,kita menyewa 2 becak yang mau gak mau mendorong kita menuju Pantai Kartini,kasian tukang becaknya :((,dorong2 becak yg di tumpangin sama 2 orang gede dan yang satu malah 3 orang..tapi ya mau gimana lagi,nasi telah menjadi lontong,dan sudah mencapai kata "deal" :D.
Sampai di Pantai Kartini,kita menyewa penginapan berharga 90.000 dgn AC yang di masuki 5 orang dan 5 tas gede,yang akhirnya cuma bisa di masuki 3 orang dan 5 tas. Gw dan Eaz mengalah tidur di lobi bersama dgn nyamuk dan penjaga penginapan. Nasib seorang gembel.
Keesokan harinya,kita ber-5 di tambah 3 orang kawan kami yang menyusul siap menuju Pulau Karimun Jawa dengan menumpangi Kapal Feri bernama Muria...we will be there Karimun Jawa!!!


Yang berpartisipasi: Gw, Erwin, Eaz, Fajri dan Geraldi
Yang menyusul: Lifah, Imam dan Fufah

To be continued...Karimun Jawa Calling


tips: 
-bila orang daerah berkata 1 KM,maka siapakan mental berjalan buat 2 KM atau lebih
-tawar terus penginapan sesuai harga kantong tapi tetep masuk akal,dan usahakan bisa masuk lebih bnyak orang dari quota yang di tentukan



"A journey of a thousand miles must begin with a single step."
- Lao Tzu





Jumat, 18 Mei 2012

My Blog is BACKPACKEREE

Apa sih yang lo pikirkan pas ngelihat nama blog gw?
Semenarik apa sih blog gw ini?

Jujur..gw juga belum tau jawabnya apa,karena blog gw masih sepi pengunjung,selain masih sepi,blog gw juga masih sepi tulisan juga :D. Yap, dulu sebenernya blog gw ini nggak ber asas kan backpacker. Dulu nama blog gw lurus-lurus aja macem orang bener "mochammaddhenyf",bah..apa menjualnya kan?. Sekarang berhubung hobi dan jalan hidup gw yang telah berubah menjadi seorang pejalan dengan modal minimalis ini,gw rombak total sampe seisi-isinya dan berubah nama jadi "Backpackeree".

Dengan tiba2 dan sangat mendadak kayak ibu-ibu yang udah hamil 9 bulan terus mau lahiran,nama ini nongol aja di kepala gw,entah masuk lepas jidat atau mana gw gak ngerti,serta merta gw ganti langsung nama blog gw ini dengan "Backpackeree".

Lo pasti bertanya-tanya apa arti dari "Backpackeree" ini..kalo gak nanya ya gw pengen jelasin aja ya suka2 gw,blog2 gw *plakk! *digampar pembaca*. Nama ini seperti halnya nama2 yang di berikan orang tua kepada anaknya pasti memiliki arti dong. Di ambil dari 2 kata, yaitu 1. Backpacker : seseorang yang berplesiran keliling-keliling dan; 2. Kere : bahasa kerennya miskin, jadi maksud dari nama blog gw ini adalah : orang yang berplesiran dengan biaya se "minim" (kaya wanita berbusana minim) mungkin.

Begitulah cerita singkat kisah blog yang (hampir) tak terurus ini bisa berganti nama dan mencoba eksis kembali.

This is Me and I'm The Owner of "Backpackeree: The Art of Wandering "




Di Mulai Dari Ajakan Sahabat..

"Buku memang jendela menuju dunia,tapi traveling adalah pintu menuju dunia,kenapa harus lewat jendela bila ada pintu?sangat tidak sopan!" 
- Dheny,Backpackeree founder

Setiap perjalanan pasti ada awal,ya nggak?lo gak bisa tiba2 aja ada di dunia ini tanpa rahim ibu lo,lo gak bisa tiba2 aja sampe Jakarta padahal sekarang lo masih di Bandung..yap,begitupun gw dengan jalan hidup gw yang sekarang sedang gw tempuh ini. Sebenernya,gw udah pengen banget yg namanya jalan2,hiking,keliling Indonesia ataupun dunia sejak lulus SMA,sayangnya..i dont have a partner to make this dream come true. *sigh*

Gw selalu beranggapan klo yg namanya jalan-jalan keliling negri atau dunia itu harus jadi orang kaya dulu,yang ternyata anggapan gw itu sama sekali salah...salah TOTAL!!
Dimulai dari ajakan seorang kawan zaman SMA secara tiba2 ngajak gw buat ke Karimun Jawa,gw iyakan ajakannya tanpa pikir panjang. Gw mulai nabung dengan semangat kayak anak kecil di ajak jala-jalan ke taman mini buat pertama kali,dan ketika ini pun gw udah mulai terlihat ekstrim dalam menabung,dari situlah gw tau klo gw punya bakat gembel dan jadi pejalan kere B-)

Karena kalian maksa,jadi gw ceritain gimana gw nabung buat trip pertama gw (siapaaa yang maksaaa? T_T). Ada beberapa alat dan bahan yang mesti lo siapkan klo lo udah siapin nyali buat jadi pejalan maha kere macem gw,lets check the lists:

Alat:
-Rice Cooker : untuk menanak nasi

Bahan:
-Beras : untuk di tanak di penanak nasi
-Kecap : pelezat makan
-Saos : pelezat makan
-Lauk anti basi : kayak abon,kering tempe,kerupuk

NAH!!lo bisa makan itu setiap hari,maka semakin banyak uang yang bakal tertabung B-),gak percaya?lo buktiin sendiri lah!! *sambil makan nasi kecap*

Karena percobaan awal gw berhasil dengan sempurna,well..kenapa gak gw lanjutin?dan resmilah gw sebagai seorang pejalan kere yang di tobatkan secara tak resmi dengan Al-Quran di atas kepala. Dan tentunya gw sekarang masih melakukan pola makan seperti ini kadang-kadang -__-. Serta gw mau terima kasih buat sobat gw yang telah menyokong gw di langkah awal gw ini juga terima kasih buat kawan2 gw lainnya yg pernah beliin gw lauk buat makan ketika dalam kondisi tertentu :').

YESS!! This Is The Art of Wandering!! and I'm Proud to be The Part of It!!


Minggu, 08 April 2012

Backpackeree is ON

Yap udah lama bgt sejak posting terakhir gw,maaf bgt sebelumnya karena blog gw masih labil bgt dari mulai tampilannya,sampe ke eksisan gw dalam menulis pun blm maksimal karena gw masih disibukkan sesuatu yg menurut gw lebih penting dari pada sekedar blogging..haha,munngkin suatu saat gw bakal memprioritaskan blog di banding yang lain...

sebeneranya gw mau ngenalin ke kalian semua kalo blog gw sempet ganti nama,dulu blog gw bertajuk tentang gw dan kehidupan gw yang namanya dulu "mochammaddhenyf.blogspot.com" yang menurut gw kurang menjual bgt ya,kalah lah sama ikan2 di pasar..maka dari itu gw ganti dengan nama "backpackeree.blogspot.com" apa itu?oke..nama ini gw ambil dari istilah backpacker yang artinya org yag suka jalan2 dgn bawa tas backpack,begitulah kurang lebih. dan ada tambahan "..keree"-nya di belakang menandakan klo gw jalan2 dengan cara yg bener2 kere,lo artiin sendiri lah ya,gw lama2 keserimpet juga ini mau jelasinnya hahaha...

Just enjoy my blog,just jump and this is The art of wandering B-)