Jumat, 25 Mei 2012

Jepara,The Torch War has Begun!!



Situasi gw dan "Festival Obor"




Kalo di bilang ini yg pertama,yap this is my first step to see the world. Destinasinya Pulau Karimun Jawa,Jepara,Jawa Tengah,Indonesia.








      Setelah dari Jogja (akan di posting pada kesempatan selanjutnya),kita ber-5 melanjutkan perjalanan yang nggak terlalu jauh menuju Semarang , perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam yang bergoyang di dalam bus ekonomi antar kota yang bisa di naiki dari Ring Road atau bisa langsung menuju ke terminal Jombor,Jogjakarta. Dengan uang +- 25.000 kita bisa sampai di Kota Semarang. Bus dari Jogja ini langsung membawa kita ke Terminal Terboyo, Semarang tempat kita bakal ngelanjutin perjalanan sekitar +- 1,5 jam menuju Kota kecil bernama Jepara.

       Uang +- 15.000 mengantarkan gw dan kawan2 ke kota Jepara tepat di alun-alun kota yang bersih, serius BERSIH. Meski kotanya kecil banget,tp gw rasa kota ini layak dapet piala Adipura karena kebersihannya ,kanan kiri jarang bgt sampah!!
Pukul 8 malem gw nyampe Jepara dan blm tau mau tidur dimana, bermodal tanya kanan-kiri, kita akhirnya dapet info kalo ke Pelabuhan Kartini (pelabuhan tempat nyebrang ke Karimun Jawa) bisa di tempuh dgn jalan kaki. Gw Cs. pn memutuskan untuk jalan kaki menuju kesana,well,kita jalan kaki.
Pas di tengah jalan, gw sempet ngeliat spanduk di kecamatan kalo malem ini bakal di adain "Festival Obor",penasaran gw dkk di buatnya. Sambil beli shampo di warung,gw nanya jalan menuju "Festival Obor" ini di adakan,si bapak warung bilang "Deket kok dek,paling juga sekilo,jalan kaki aja" sambil melempar senyum manisnya,well...gw dkk jalan kaki lagi.


10 menit kemudian.....masih jalan


20 menit kemudian.....masih jalan


30 menit kemudian.....mulai jalan pake tangan T_T


40 menit kemudian gw baru inget kalo orang2 daerah selalu melipat kecilkan jarak yg sebenernya 2x jaraknya atau bahkan 3x...oh my dog!!bahu pegel bawa tas ransel segede gw sendiri,kaki pegel udah jalan 40 menit lebih,bah!!tobaaaat tobat!!

Warung Agkringan di Jepara
         Gak beberapa lama,gw akhirnya bisa ngeliat keramaian di depan dengan kobaran api yang menyala-nyala,gw mulai mikir kalo gw kesini mau nonton "Festival Obor" bkan nonton siaran ulang kerusuhan Mei di Jakarta dulu. Tapi memang kayak gitu. "Festival Obor" ini di penuhi sama orang-orang gak takut mati yang pukul-pukulan pake daun kelapa yang di bundel gede terus ujungnya di bakar, crazy enough to make you think this is magic.
Puas berfoto di medan perang (baca: Festival Obor) kita memutuskan buat cabut nyari penginapan. Sembari jalan,terdengar suara perut yg mulai protes minta di nafkahin yang kebetulan gajauh dari situ keliatan ada angkringan,warung dengan bungkusan nasi yang kecil dan harga yg sangat amat murah,satu bungkus cuma 1.500 dgn lauk sambal dan potongan ayam kecil atau ikan teri atau rames (campur). Pada kesempatan kali ini cuma gw ungkapin satu kata : "KALAP"

         Oiya,sepulang dari "Festival Obor",gw dkk memutuskan naik becak karena udah kagak kukuh buat jalan, dengan uang 15.000,kita menyewa 2 becak yang mau gak mau mendorong kita menuju Pantai Kartini,kasian tukang becaknya :((,dorong2 becak yg di tumpangin sama 2 orang gede dan yang satu malah 3 orang..tapi ya mau gimana lagi,nasi telah menjadi lontong,dan sudah mencapai kata "deal" :D.
Sampai di Pantai Kartini,kita menyewa penginapan berharga 90.000 dgn AC yang di masuki 5 orang dan 5 tas gede,yang akhirnya cuma bisa di masuki 3 orang dan 5 tas. Gw dan Eaz mengalah tidur di lobi bersama dgn nyamuk dan penjaga penginapan. Nasib seorang gembel.
Keesokan harinya,kita ber-5 di tambah 3 orang kawan kami yang menyusul siap menuju Pulau Karimun Jawa dengan menumpangi Kapal Feri bernama Muria...we will be there Karimun Jawa!!!


Yang berpartisipasi: Gw, Erwin, Eaz, Fajri dan Geraldi
Yang menyusul: Lifah, Imam dan Fufah

To be continued...Karimun Jawa Calling


tips: 
-bila orang daerah berkata 1 KM,maka siapakan mental berjalan buat 2 KM atau lebih
-tawar terus penginapan sesuai harga kantong tapi tetep masuk akal,dan usahakan bisa masuk lebih bnyak orang dari quota yang di tentukan



"A journey of a thousand miles must begin with a single step."
- Lao Tzu





Tidak ada komentar :

Posting Komentar